Selasa, 21 Februari 2012

harapanku juga harapanmu dalam satu ikatan suci

Akan ada hari dimana Allah yang menjadi saksi saat engkau lingkarkan ikatan suci Mitsaqan Ghalidza dijariku yang kau pilih walau tak sempurna seperti istri sang nabi…

Akan ada hari dimana aku lingkarkan pula sumpah setia dijarimu yang kupilih sebagai imamku didunia, yang surgaNya tak bisa ku masuki tanpa ridho dariMu…

Akan ada hari dimana kugelar sajadahku dan sajadahmu, kita bersujud dalam sepenggal waktu yang sama, Doa yang terucap darimu ku amini pula dalam satu shaf dibelakangmu…

Akan ada hari dimana selalu ku nanti alunan tausiyahmu sebagai pengantar tidurku dan rasa syukur karenaNya telah memberi cinta yang kutunjukkan padamu…

Akan ada hari dimana kau dengungkan adzan dibalik daun telinga sosok mungil yang kelak mewarisi sebagian parasku dan sebagian tingkahmu…

Akan ada hari dimana keteladananmu akan mengiringi tugasku sebagai madrasah bagi keturunan kita…
Akan ada hari dimana aku dan kau menghadiri saksi diplaminan buah hati tercinta untuk melepaskan tanggung jawab kita bersama...

Akan ada hari dimana paras mu dan paras ku terlihat susut meringkuk karena sistem tubuh kita yang saling melemah hari demi hari...

Akan ada hari dimana pangkal kepala kau dan aku ditumbuhi rambut putih yang menutupi sebagian rambut hitam kita...
Akan ada hari dimana kita akan melihat nisan dan memesan sepetak lahan berdampingan untuk nanti ketika esok tak ada lagi…

Akan ada hari dimana salah satu dari kita akan menghadap illahi dengan pendamping hidup sholeh dan sholeha yang setia menemani sampai di akhir perjalanan nanti dan aku akan sabar menanti…

Semoga allah dapat mengizinkan kita sebagai keluarga yang sakinah sehingga dapat berjumpa kembali di surgaNya yang tak pernah habis oleh massa, ini adalah keinginanku juga keinginanmu. Amin yaa rabbalalamin...

lalu siapakah imam yang selalu menjadi pendamping hidupku kelak?? aku tak berhenti memohon kepadaMu yaa rabb, agar mendapatkan yang terbaik untukku dan dienMu.

Minggu, 19 Februari 2012

menejemen waktu agar ip membaik!!!


Banyak mahasiswa, terutama mahasiswa baru, merasa bahwa kebiasaan belajar yang dilakukannya sudah memadai. Manajemen waktu yang dilakukan sudah efisien. Terbukti di SMA dulu mereka adalah murid terpandai atau setidaknya tidak pernah merasa kesulitan mendapatkan nilai yang baik. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, beberapa diantara mahasiswa ini menyadari bahwa nilai yang diperoleh tidaklah secermelang seperti ketika di SMA. Nilai A atau B sepertinya sulit dijangkau. Mengapa? Apa sebenarnya yang terjadi? Salah satu jawabannya mungkin karena ketrampilan belajar, termasuk manajemen waktunya, kurang efektif. Kuliah di perguruan tinggi memang berbeda dengan belajar di SMA, karena itu manajemen waktu yang ada mestinya turut disesuaikan.

Memang tidak ada satu cara yang ampuh yang berlaku bagi semua orang dalam manajemen waktu, tetapi dengan mengenali diri sendiri dengan lebih baik anda dapat menentukan bagaimana anda akan mempergunakan waktu anda dengan lebih efektif. Patut pula diingat bahwa inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang benar.